10 Jenis Genteng Rumah untuk Atap Rumahmu

enis Genteng Rumah untuk Atap Rumahmu

Genteng adalah salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai atap rumah. Pemasangannya yang relatif mudah, dimana genteng hanya perlu disusun dan diletakkan pada besi kerangka atap rumah.

Pemasangan yang mudah inilah membuat genteng menjadi pilihan yang sangat diminati orang untuk menutupi rumahnya. Selain kemudahan dalam pemasangannya, genteng juga relatif mudah diganti jika rusak. Biasanya, kita bisa mengganti genteng sendiri tanpa bantuan seorang tukang bangunan.

Dengan sedikit menggeser dan mengangkat genteng-genteng lain yang masih bagus, maka kita bisa mengambil genteng yang rusak tadi. Kemudian, kita dapat mengganti genteng yang rusak tadi dengan genteng baru, lalu tinggal merapikan dan menyusunnya kembali.

Faktor inilah yang paling disukai orang dari genteng. Selalu aja ada kemungkinan genteng yang rusak atau pecah.

Kerusakan genteng ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalkan karena ada anak tetangga yang tidak sengaja melempar batu. Hal ini bisa dengan mudah diatasi. Selain itu, ukuran setiap buahnya yang relatif kecil juga sangat memudahkan dalam hal pemasangan.

Secara umum, bentuk genteng rumah terbagi menjadi dua bentuk yaitu genteng rata dan genteng melengkung. Tetapi, untuk bahan dan kualitasnya, genteng rumah cukup banyak memiliki variasi. Berikut ini beberapa jenis genteng rumah yang ada di pasaran saat ini.

1. Genteng Beton

enis Genteng Rumah untuk Atap Rumahmu

Genteng beton banyak menjadi pilihan untuk atap rumah. Selain karena ketahanannya, genteng beton juga tahan terhadap panas, api, dan rembesan air. 

Tentunya di samping adanya kelebihan-kelebihan tadi, genteng beton juga mempunyai kekurangan. Kekurangan genteng beton adalah genteng ini memberikan beban yang cukup berat pada struktur bangunan. Harga genteng beton ini berkisar antara Rp7.000,- sampai dengan Rp10.000 per buahnya.

 

2. Genteng Kaca

Genteng Kaca

Genteng kaca adalah jenis genteng rumah yang berikutnya. Genteng ini terbuat dari bahan kaca yang tembus cahaya.

Genteng kaca biasanya dipakai dalam beberapa bagian atap bersamaan dengan jenis atap lain. Hal ini bertujuan agar sinar matahari dan panasnya masuk ke dalam bagian atas rumah sehingga mengurangi efek lembab dan jamur.

Jika penggunaan genteng kaca ini terlalu banyak, maka panas matahari akan terlalu banyak masuk sehingga rumah menjadi panas dan gerah.

Sifatnya yang mudah pecah juga mengakibatkan genteng kaca perlu ekstra berhati-hati saat memasangnya. Harga genteng kaca berkisar dari Rp32.000,- hingga Rp35.000,-


3. Genteng Tanah Liat


Genteng Tanah Liat

Genteng rumah yang paling umum digunakan yaitu genteng tanah liat. Atap genteng dari tanah liat menjadi pilihan yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia.

Kualitasnya yang hampir menyamai genteng beton dalam hal menahan panas dan rembesan air membuat genteng tanah liat sebagai pilihan yang paling umum.

Kekuatannya memang tidak sekuat genteng beton. Namun, hal ini menjadikan genteng tanah liat memiliki harga yang lebih ekonomis. Harga genteng tanah liat berkisar dari Rp2.000,- hingga Rp4.000,- per buah.


4. Genteng Logam

Genteng Logam

Bahan logam (metal) akhir-akhir ini cukup populer dipilih orang sebagai bahan genteng rumah. Selain menawarkan kekuatan dan pemasangan yang mudah, genteng logam juga relatif ringan sehingga tidak membebani bangunan.

Pengecatan atau pewarnaan pada atap genteng logam menjadikannya sangat berbeda dengan atap-atap berbahan lain.

Walaupun sebelumnya logam galvalume banyak digunakan pada bangunan besar seperti gudang, tapi belakangan ini genteng logam juga banyak dipakai untuk rumah hunian. Harga atap genteng logam berkisar dari Rp.30.000,- hingga Rp40.000,-


5. Genteng Keramik

Genteng Keramik

Selain banyak digunakan untuk lantai dan teras rumah, keramik juga banyak digunakan menjadi genteng. Biasanya digunakan untuk bangunan rumah bergaya Meditteranian, genteng keramik memberikan kesam mewah pada rumah apalagi dengan finishing glasur yang estetis.


6. Genteng Aspal

Genteng Keramik

Genteng aspal atau biasa disebut genteng bitumen terbuat dari campuran aspal dengan bahan lain seperti fiberglass, pasir batu dan bahan lainnya. Bentuknya yang pipih menjadikan genteng aspal ini cukup ringan untuk bangunan. Kelebihan dari genteng aspal ini yaitu kemampuannya menahan panas dan air hujan. 


7. Genteng Ondulin

Genteng Ondulin

Genteng ini terbuat dari daur ulang serat selulosa yang kemudian dipadukan dengan bitumen. Bahannya yang relatif ringan membuat genteng ini tidak membebani struktur bangunan rumah. Genteng ini pun memiliki kemampuan menahan panas dan menahan air hujan. Dengan kemampuan ini, genteng ondulin dapat menjadi salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan untuk atap rumah kita.


8. Genteng Kayu Ulir

Genteng Kayu Ulir

Genteng kayu ulir memiliki tampilan yang sangat mirip dengan atap sirap. Genteng ini terbuat dari kayu ulir yang kuat dan kokoh, sehingga mempunyai struktur  yang lumayan tebal.


9. Genteng Batu Alam

Genteng Batu Alam

Genteng batu alam terbuat dari campuran serat fiber dan batu alam. Genteng batu alam ini diklaim tahan bocor sampai 20 tahun.


10. Genteng Plastik PVC

Genteng Plastik PVC

Bahan PVC umumnya adalah bahan yang banyak digunakan pada pipa air. Namun sekarang, PVC juga dibuat menjadi bahan genteng. Kemampuannya menahan air dan panas membuat genteng PVC ini semakin diminati.

Itu adalah beberapa jenis genteng yang ada di pasaran, dengan berbagai kelebihan dan kekuarngannya. Tetapi tentunya pilihan yang terbaik terserah pada Anda, tergantung selera dan ketersediaan dana yang Anda miliki.

Komentar