Jangan Salah Beli! Berikut Jenis dan Harga Atap Rumah

 

Jenis dan Harga Atap Rumah


Sebagai bagian penting dalam kehidupan manusia, rumah menjadi sebuah kebutuhan mutlak. Rumah menjadi tempat peristirahatan dan tempat berkumpul dan membina keluarga.

Itulah sebabnya kita mengenal ungkapan “Rumahku Istanaku”. Oleh karena itulah, bukan sesuatu hal yang salah apaila kita memimpikan sebuah rumah yang nyaman untuk menjadi tempat hidup seluruh anggota keluarga.

Untuk mendapatkan rumah yang nyaman, banyak hal yang perlu kita perhatikan. Mulai dari lokasi rumah, ukuran rumah, apakah memadai untuk mengakomodir kebutuhan penghuninya dan masih banyak faktor lain lagi.

Salah satu bagian rumah yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah atap rumah. Selain untuk melindungi rumah dari hujan dan terpaan panas matahari, atap rumah juga menjadi bagian yang mempercantik tampilan rumah.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:

1. Biaya

2. Bahan atap rumah berpengaruh pada beban yang harus ditopang oleh rumah.

3. Memperhatikan munculnya suara bising jika terkena hujan. 

4. Kemampuan menahan panas matahari juga perlu diperhatikan.

Memilih atap rumah yang sesuai dengan kemampuan menahan panasnya dapat membuat rumah jadi adem. Selain itu juga, masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus dipertimbangkan pada saat kita memilih jenis atap rumah. Berikut adalah beberapa jenis atap rumah berdasarkan bahannya.

1. Atap Genteng

Atap Genteng

Genteng adalah bahan yang paling sering digunakan sebagai atap rumah. Umumnya genteng terbuat dari tanah liat yang dibakar, tetapi ada juga genteng yang terbuat dari beton sehingga lebh kokoh.

Genteng sendiri ada beberapa jenis dan kualitasnya. Bentuknya pun ada yang rata dan ada yang melengkung.

Ukuran yang relatif kecil perbuahnya membuat genteng mudah diganti apabila ada salah satu genteng yang rusak atau pecah.

Peletakkan genteng pada umumnya hanya diletakkan pada besi rang pada rangka atap sehingga genteng-genteng tersebut saling mengikat dan kemudian tersusun. Harganya pun sangat bervariasi, tergantung dari kualitasnya, mulai dari beberapa ribu rupiah hingga puluhan ribu per buahnya.


2. Atap Kanopi

Atap Kanopi

Salah satu jenis atap rumah lainnya adalah atap kanopi. Atap kanopi biasanya banyak di pakai di pekarangan atau di car port.

Dengan warna yang menarik, atap kanopi dapat mempercantik rumah kita. Kelebihan dari atap kanopi yaitu atap kanopi biasanya masih bisa meneruskan cahaya sehingga area yang tertutupi bisa tetap terang, tetapi tidak berasa panas berkat kemampuannya menahan panas.

Selain itu juga, atap kanopi juga sangat baik menahan air dan tidak membebani rumah dengan beratnya.

Dengan atap kanopi, halaman atau car port kita menjadi lebih cantik, namun tetap terang, tidak panas dan tidak terkena air hujan. Untuk harga dari atap kanopi sendiri, bahan kanopi solarite polycarbonate bisa seharga Rp450.000,-


3. Atap Asbes

Atap Asbes

Jenis atap rumah lainnya adalah atap dari asbes. Asbes mungkin adalah pilihan yang paling murah untuk bahan atap.

Bentuknya yang sama seperti seng dan ukurannya yang relatif besar menjadikan atap asbes mudah dan cepat dalam pemasangan. Tetapi, atap asbes bisa beresiko buruk pada kesehatan, sehingga banyak orang yang sudah mulai enggan menggunakannya.

 Sifatnya yang mudah pecah membuat atap asbes harus lebih berhati-hati saat memasangnya. Untuk harga dari atap asbes sendiri, atap dengan ukuran 180 cm × 105 cm × 4 mm dapat dibeli dengan harga sekitar Rp55.000 hingga Rp60.000,-


4. Atap Galvalume

Atap Galvalume

Selain tiga jenis atap rumah yang sudah disebutkan tadi, terdapat juga jenis atap lain yang disebut dengan atap galvalume. Atap ini biasanya digunakan untuk bangunan besar seperti pabrik atau gudang.

Selain itu, galvalume bisa juga digunakan pada atap sebuah pusat perbelanjaan. Bentangannya yang cukup lebar menjadikan atap galvalume mempunyai daya tutup yang lebar sehingga cepat dan mudah pemasangannya.

Walaupun atap ini tahan terhadap hujan tetapi atap galvalume mempunyai kelemahan. Bahan atap ini sangat menyerap panas.

Oleh karena itulah, saat proses pemasangan, atap galvalume harus dilapisi dengan aluminum foil di bagian bawahnya untuk mengurangi perambatan panas pada ruang bawahnya.


5. Atap Sirap

Atap Galvalume

Jenis atap rumah yang terakhir yaitu atap sirap. Atap sirap berupa lempengan-lempengan kayu yang kemudian disusun dengan rapi.

Atap sirap memberikan kesan tradisional dan alami pada rumah. Beratnya yang relatif ringan membuat atap sirap tidak memberikan beban pada struktur bangunan. 

Namun, karena bahannya terbuat dari kayu maka atap sirap cenderung kurang tahan lama dan tidak tahan terhadap air. Biasanya, banyak orang menyiasati hal ini dengan melapisi atap sirap tersebut dengan coating sehingga air tidak meresap ke dalamnya.

Itulah 5 jenis dan harga atap rumah yang dapat menjadi pilihan Anda dalam membangun rumah idaman Anda. Karena setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka pemilihan jenis atap ini harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan rumah Anda ya. Jika Anda tinggal di daerah yang panas, jangan sampai Anda memilih atap yang menyerap panas ya, supaya suhu di dalam rumah Anda tidak terlampau panas.


Komentar