10 Inspirasi Pagar Rumah Berdasarkan Materialnya 2021

 

Inspirasi Pagar Rumah Berdasarkan Materialnya

Pagar rumah menjadi suatu hal sangat diperlukan untuk melengkapi sebuah rumah. Selain menjadi pembatas halaman rumah kita dengan jalan, pagar rumah juga berfungsi sebagai salah satu komponen untuk meningkatkan keamanan rumah.

Tetapi seiring berjalannya waktu, fungsi pagar rumah tidak hanya untuk pembatas rumah dan keamanan saja. Pagar rumah sudah diperluas fungsinya menjadi salah satu bagian dari estetika untuk mempercantik tampilan rumah.

Secara umum, pagar biasanya terbuat dari bahan logam, seperti besi, baja ringan atau juga tembaga. Pagar yang terbuat dari bahan logam ini cenderung lebih kuat. Namun saat ini, sudah begitu banyak juga orang menggunakan bahan kayu untuk dijadikan pagar rumahnya. Berikut ini beberapa contoh pagar rumah berdasarkan materialnya.

1. Pagar Besi

Pada artikel ini, disajikan tiga contoh pagar besi. Berikut ketiga contoh pagar besi tersebut.

Contoh 1

Pagar Besi

Ini adalah contoh pertama dari pagar besi. Bentuk lempengan-lempengannya yang mendatar memberikan kesan lebar untuk rumah tersebut. 


Contoh 2

Pagar Besi

Contoh kedua dari pagar besi ini tampak memberi kesan yang berbeda dengan Contoh I. Besi yang saling tegak lurus memberi kesan lebih bervariasi dan menarik.


Contoh 3

Pagar Besi

Contoh yang ketiga ini cukup berbeda dengan contoh pertama dan contoh kedua. Contoh ke 1 merupakan pagar berbentuk dua lembar simetris. Contoh ke 2 merupakan pagar berbentuk satu lembar tetapi dibuka dengan cara digeser. Contoh ke 3 ini adalah pagar yang berbentuk dua lembar, bagian yang kecil untuk keluar masuk, cukup membuka bagian yang kecil saja.


2. Pagar Kombinasi Besi dan Tembok

Pagar Kombinasi Besi dan Tembok

Selain pagar rumah yang terbuat dari besi, terdapat juga rumah yang dipagari dengan perpaduan antara besi dan tembok. Pagar kombinasi besi dan tembok ini memberikan kesan kokoh pada rumah.


3. Pagar Kombinasi Besi dan Kayu

Pagar Kombinasi Besi dan Kayu

Selain dengan tembok, pagar rumah yang terbuat dari besi juga dapat dikombinasikan dengan kayu. Pagar di atas merupakan salah satu contoh pagar kombinasi besi dan kayu.


4. Pagar Kayu

Pagar Kayu

Selain besi, material lain yang dapat dijadikan sebagai pagar rumah adalah kayu. Pagar kayu biasanya memberikan kesan alami pada rumah Anda.


5. Pagar Plastik dengan Motif Kayu

Pagar Plastik dengan Motif Kayu

Pagar kayu sendiri dapat dikombinasikan dengan bahan plastik. Biasanya, jenis plastik yang digunakan sebagai bahan pagar adalah bahan PVC atau polyvinyl chloride (polivinil klorida).

Bahan PVC ini biasa kita kenal dengan nama vinyl atau vinil, dan biasa digunakan sebagai bahan lantai vinil. Selain untuk flooring, PVC ini juga dapat dikombinasikan dengan kayu untuk membentuk sebuah pagar.

Pada pagar yang satu ini, pagarnya bermotif kayu, namun bahannya terbuat dari campuran antara PVC dan bahan plastik lainnya.


6. Pagar Baja Ringan

Pagar Plastik dengan Motif Kayu

Selain besi, kayu, dan plastik, baja ringan juga bias digunakan sebagai salah satu material pagar. Pagar yang terbuat dari baja ringan relatif lebih murah secara harga. Pagar ini pun memiliki berat yang lebih ringan daripada pagar jenis lainnya.


7. Pagar Chrome

Pagar Chrome

Salah satu logam yang dapat digunakan juga sebagai bahan pagar selain logam besi adalah logam krom. Biasanya, pagar krom ini dapat memberikan kesan mewah pada rumah Anda.

Itulah beberapa inspirasi pagar rumah yang kekinian berdasarkan jenis material yang digunakan pada pagar. Pagar yang tinggi dan agak tertutup akan memberikan nuansa lebih private pada halaman rumah kita sehingga banyak orang yang memilih model pagar seperti itu. 

Disamping soal model desain pagar dan bahan yang digunakan, terdapat beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan jika Anda ingin membuat pagar rumah, khususnya bagian gerbangnya. 

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Membuat Pagar

1. Cara Membuka Pagar 

Hal pertama yaitu cara membuka pagar, yaitu apakah pagar digeser atau pagar dibuka seperti daun pintu biasa. Jika Anda memilih pagar geser maka kita harus lebih mempertimbangkan ukuran dan bahan pagar. Ukuran dan bahan pagar ini penting untuk pagar geser karena sangat berhubungan dengan beban yang harus ditopang oleh roda-roda pagar.

Beban yang terlalu berat akan membuat roda cepat rusak dan tentunya cukup membutuhkan tenaga untuk membukanya. Tetapi jika Anda memilih pagar yang dibuka seperti pintu biasa, maka selain ukuran dan bahan tadi, Anda juga harus mempertimbangkan luasnya lahan untuk pagar tadi jika dibuka.

2. Jumlah Bagian Pagar 

Selain cara membuka pagar, hal kedua yang harus diperhatikan adalah banyaknya lembar pagar atau banyaknya bagian pagar. Jika Anda memilih pagar geser dan lebarnya tidak terlalu besar, maka cukup menggunakan pagar satu bagian saja.

Namun, jika Anda memilih pagar dengan dibuka seperti biasa, maka sebaiknya gunakan dua bagian pagar yang simetris. Hal ini bertujuan agar area untuk bukaan pagar tidak terlalu besar.

Tidak jarang juga orang menggunakan campuran keduanya, mereka menggunakan pagar dengan dua bagian yang tidak simetris. Pada dua bagian yang tidak simetris itu, biasanya bagian yang besar dibuka dengan cara digeser dan bagian yang kecil dibuka seperti pintu biasa.

3. Warna Pagar

Selain kedua hal itu, pagar rumah juga akan terlihat lebih ciamik jika Anda memberikan pewarnaan dan pengecatan yang sesuai dengan material pagar Anda. Pewarnaan dan pengecatan pagar yang sesuai juga akan menambah kesan menawan pada tampilan rumah Anda.


Komentar